Friday, July 29, 2005

One Day at Our Office

Pagi ini aku datang ke kantor sedikit pagi karena ada beberapa staff yang akan bertugas keluar kota pada hari ini. Dan aku harus menyiapkan beberapa peralatan yang akan mereka bawa. Tahunya ketika sampai di kantor listrik mati, dan generator kami tidak menyala. Segera aku ke tempat generator, bermaksud untuk menyalakan generator.

...

"arggghhhh, where's the f***in key" aku berteriak dalam batin. Aku kaget juga melihat kunci generator tidak ada di tempatnya. Yap, untuk menyalakan generator juga butuh kunci seperti kita menyalakan mobil atau motor. Segera aku keluar untuk bertanya kepada seorang security kami apakah dia melihat kunci generator tersebut.

"Pak, lihat kunci generator nggak ya?"
"Nah itu, saya tadi mau nyalain generator tapi gak ada kuncinya, saya pikir disimpan bapak."
"argghhhh!!!"

Buset dah, batinku sebal, masak kunci generator ilang sih. Segera aku bertanya kepada security kami siapa saja yang mungkin membawa kunci tersebut. Kemudian security kami pun berlalu untuk menanyakan kepada security yang lain, siapa tahu ada yang membawa kunci generator tersebut. Selang beberapa saat kemudian aku mendapat kabar bahwa memang tidak ada yang mengetahui keberadaan kunci tersebut.

Untung tak seberapa lama listrik kembali menyala, sehingga kami tidak memerlukan kunci tersebut lagi, paling tidak untuk saat itu. Dan beruntung juga seharian ini kami tidak mengalami mati lampu. Akan tetapi sampai sore ini belum ada tanda keberadaan kunci tersebut.

Menyebalkan, itu saja kesimpulanku. Masak kunci generator saja ilang sih. Emang kunci itu mau dipake untuk apa? Kalo generatornya yang ilang, paling tidak masih maklum, karena generator bisa dijual. Lah ini kuncinya, emang kuncinya bisa dijual? Sekali lagi ini menyebalkan. Atau mungkin alasan pengambilan kunci generator ini dimaksudkan untuk melakukan semacam sabotase? Kenapa? Ato mungkin juga hanya orang iseng, mungkin ingin bikin kalung pake kunci? Apapun alasannya tetap menyebalkan . . . .

No comments: