Wigan 0 - Liverpool 0, adalah skor akhir dari DW stadium Kamis dinihari tadi ketika Liverpool bertandang ke markas Wigan. Grafik permainan Wigan yang sedikit membaik dalam beberapa pertandingan terakhir ini terus berlanjut dengan keberhasilan menahan imbang Liverpool yang masih berusaha memecahkan permasalahan penyelesaian akhirnya.
Roberto Martinez memainkan susunan pemain yang sama dengan pertandingan sebelumnya yang juga cukup sukses untuk menahan Chelsea 1-1. Di kubu Liverpool, Kenny Dalglish mencoba sedikit merotasi pemainnya dengan memainkan Kuyt & Rodriguez menggantikan Bellamy & Shelvey yang bermain cukup baik ketika melawan Aston Villa minggu kemarin.
King Kenny (KK) kali ini kembali membuat kejutan dengan pemilihan dan penempatan pemainnya. Terutama dengan penempatan Rodriguez di belakang Suarez. Rodriguez menurut hemat saya memang bisa menempati posisi ini, namun posisi terbaiknya adalah mulai dari sayap dan menusuk ke tengah. Hanya kali ini mungkin karena terbatas pilihan pemain maka KK mencoba sedikit memaksakan formasi ini. Bila memang yang diinginkan adalah 5 pemain tengah, saya lebih suka menarik mundur Suarez, dan menempatkan Rodriguez di kiri, Kuyt kanan, dan Carrol di depan. Memang pilihan ini berarti mengorbankan pemain sayap "murni" Liverpool yaitu Downing, namun berarti menambah jumlah meriam Liverpool yaitu: Maxi, Suarez, Kuyt dan Carroll. Memang ini hipotetis, namun pergerakan ketiga pemain (Maxi, Suarez, Kuyt) sepertinya lebih "fluid" dibanding dengan Downing.
Penempatan Downing sendiri kali ini sangat menarik, karena Downing terlihat cukup bebas bergerak ke kiri dan kanan dan seringkali bertukar dengan Kuyt. Memang Downing bisa bermain di kiri ataupun kanan, namun bila yang dikejar adalah "fluiditas" lini tengah saya lebih memilih Maxi/Suarez/Kuyt, terlebih menghadapi pertahanan kokoh Wigan kali ini. Dan bila memang Downing dipilih untuk mencoba menarik sektor pertahanan Wigan dari sayap, mungkin dibanding Rodriguez, Shelvey sedikit lebih baik. Hanya memang tidak diketahui apakah Shelvey sedikit kurang fit untuk starter?
Pertandingan kemudian berjalan cukup nyata mengikuti formasi awal dari kedua tim. 4 pemain depan Liverpool ditambah Henderson cukup kesulitan menghadapi 5 pemain bertahan Wigan. Untuk membongkar pertahanan Wigan berulang kali kedua bek sayap Enrique & Johnson juga maju untuk menambah jumlah pemain di depan. Seperti saat menghadapi Chelsea Wigan cukup disiplin dalam bertahan sehingga nyaris tidak ada peluang bersih yang benar-benar didapat Liverpool.
Pertandingan ini juga semakin memperlihatkan kelemahan Liverpool di sektor depan dimana kurangnya kemampuan Liverpool untuk "menghabisi" peluang yang ada. Tercatat peluang terbaik didapat oleh Dirk Kuyt pada menit ke-25, yang mendapat umpan matang dari Downing dari sektor kiri tepat di depan gawang namun tembakannya masih tepat mengarah kepada kiper Al-Habsi.
Dari 9 kali tembakan tepat ke gawang, Liverpool tidak mampu mencetak satu gol pun. Di satu sisi penampilan Al-Habsi memang sedang cukup sempurna, namun di sisi lain terlihat kurang tenangnya para pemain Liverpool dalam menuntaskan kesempatan yang ada.
Aliran bola dari kaki ke kaki pemain Liverpool sebetulnya terlihat cukup lancar, namun sayang ketika mendekati kotak penalti lawan, sering masih terburu-buru dalam penyelesaian. Beberapa kesempatan yang mungkin lebih baik bila dioper seringkali dipaksakan untuk dribbling atau tembakan langsung. Hal ini berbeda dengan penampilan lini belakang Liverpool yang terlihat cukup tenang dan cukup meyakinkan dalam bertahan.
Pilihan lini depan Liverpool memang masih membuat sakit kepala karena terbatasnya pilihan baik dari tipe pemain tengah/depan dan jumlah striker yang saat ini dimiliki Liverpool, dan ini masih menjadi PR yang harus diselesaikan bila Liverpool ingin finish di "top four". Apalagi bila nanti hukuman larangan bermain untuk Suarez diberlakukan, ini akan menjadi kendala yang sangat berarti. Di sisi lain ada harapan positif dengan sinyal membaiknya sang kapten S. Gerrard.
No comments:
Post a Comment