Monday, July 11, 2005

Computer Addict

Oh my God* .. ! Itulah kata-kata yang sekejap terlintas di benakku ketika aku terjaga pagi ini. Kenapa? Masalahnya adalah ketika aku terjaga di antara alam mimpi dan dunia nyata (ceileee). Ketika itu aku merasa melihat jam ku, 07.10, "OK, waktunya mandi, mana nih tombol next nya" batinku. Dalam benakku terbayang aku mencari-cari tombol next, dan ... "Oh my God". Seketika aku terjaga, dan sedikit tertawa memikirkan apa yang barusan terjadi.

Pertanyaannya adalah "Apakah aku sudah sedemikian kecanduannya akan komputer?" ("Am I really addicted to computer?"). Sejenak aku kembali mengingat apa yang ada di benakku ketika itu. Aku teringat jelas dalam benakku "OK, aku harus mandi nih", dan dalam bayanganku diantara sadar dan tidak tanganku menggerakkan tombol mouse, mencari-cari tombol next. Maksudnya tombol next untuk mandi. Aku tertawa mengingat ini, sekaligus juga sedikit khawatir kalau aku sudah benar-benar kecanduan komputer.

Tapi sepertinya menarik juga bila kehidupan ini semuanya dapat kita jalankan hanya dengan mengklik tombol next, yes or no, confirm, ok ... ^^
Kebayang ada keluar jendela pop up: "Are sure want to take a bath?" Lalu ada tombol pilihan "Yes" dan "No". Kita klik "Yes", kemudian muncul jendela progress bar menandakan sejauh mana pekerjaan tersebut diselesaikan. "10%, 20%, 30%, ..., and 100% done!". Muncul jendela pesan baru "You already take a bath. Proceed to main menu?" dan seterusnya.

Bahkan dalam hal pekerjaan mungkin, "Are you sure to take this job?" "Yes or No". Bahkan yang paling ekstrem, suatu hari muncul kotak pesan di layar kita "You already in the end of your life. Goodbye and nice to meet you." Tidak ada tombol apapun lagi, hanya ada pesan di bawahnya "Your system will be shutdown in any minute."

Ah, jadi ngelantur, tapi menarik bukan? Alangkah mudahnya bila semua aksi dalam kehidupan kita dapat kita kendalikan dari command post kita, dari otak kita. Kita hanya perlu membuat pilihan-pilihan di otak, dan kita tidak perlu benar-benar pergi atau melakukan sesuatu. Semuanya terjadi hanya dalam sebuah kotak seperti Internet Explorer, dan kita hanya melihat semuanya, seperti bermain CM (Championship Manager**). Bahkan mungkin kita bisa merestart kembali bila ada sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan kita.

Mungkin bila kehidupan ini berjalan seperti itu, kita akan lebih banyak menjumpai risk taker dan petualang dalam kehidupan kita. Kita bisa merestart bila tidak sesuai, jadi kenapa takut? Begitulah kira-kira. Akan tetapi sayang kehidupan tidaklah seperti itu. Kehidupan adalah seperti panah yang sekali dilepaskan dari busurnya hanya dapat bergerak ke satu titik menuju tujuannya, tanpa dapat bergerak kembali. Ataukah tidak?

Di lain pihak mungkin sisi baiknya bila kehidupan berjalan seperti itu, seperti bermain CM di layar komputer, adalah kita dapat menjadi pihak ketiga yang melihat karakter yang kita mainkan. Dalam beberapa titik di kehidupan kita, saya rasa kita perlu bersikap seperti itu. Kita ambil sedikit jarak, terlepas dari karakter kita, dan melihat diri kita dari luar diri kita. Saya rasa hal ini baik untuk kita berpikir lebih jernih, dan mungkin melepaskan diri dari kepenatan kita. Bukankah hidup ini adalah mengenai pilihan? Setiap saat dalam hidup kita, kita membuat pilihan-pilihan. Dimana satu pilihan yang kita buat akan membawa kita ke pilihan yang lain, hingga ke ujung akhirnya "Game Over".

Hanya bedanya dalam kehidupan nyata kita, semuanya terjadi secara real time***, kadang kita tidak mempunyai waktu untuk menimbang semua pilihan kita. Berbeda tentunya bila kita bisa melakukan pause**** dan berpikir sejenak. Akan tetapi itulah kehidupan kita, real time. Bagaimana kita dapat membuat pilihan yang terbaik dalam setiap saat? Menurut saya hanya ada satu cara, berlatihlah membuat pilihan!. Seiring dengan berjalannya waktu tentu kita dapat membuat pilihan dengan baik. It's human nature. Pertama kali saya bermain Warcraft III*****, semuanya harus saya hapal, tapi seiring semakin sering bermain, semua pilihan dan apa yang harus saya lakukan dapat berjalan dengan otomatis sepanjang permainan, saya tidap perlu berpikir lagi.

Kurang lebih begitu pulalah kehidupan ini. Mungkin bagi beberapa orang, lebih baik kita melakukan segala sesuatu dengan teratur dan terencana, semuanya harus kita pikirkan benar-benar. Itu bagus tentunya, tapi saya rasa kehidupan ini terlalu singkat untuk itu. Bila kita harus memikirkan semuanya, ada dua kemungkinan: kita memiliki kehidupan yang sempurna, atau kita mempunyai rencana yang sempurna, tetapi kita kehabisan waktu. Perfect plan, but it's too late = useless. "Good plan today is better than a perfect plan tomorrow!" kata George S Patton. Saya setuju dengan beliau, kita ambil pilihan yang terbaik saat ini, dan jalani.




by a Computer Addict,

Meulaboh, 11 Juli 2005


* Oh my God : diucapkan dengan o mai got, bukan o mai gat. Dengan sedikit aksen Irish. Kenapa? Hanya kedengarannya lucu, saya mendengar ini dari orang Irish rekan di kantor. Funny ^^
** Championship Manager : game permainan sepakbola di komputer, dimana kita mengatur sebuah tim sepakbola, mulai dari jual beli pemain, sampai strategi/pola permainan. Kita hanya perlu memainkannya dengan mengklik pilihan-pilihan di layar.
*** realtime : game yang bersifat kontinyu, kita dan lawan melakukan permainan secara seiring, tidak bergantian. Bila kita lambat sangat mungkin lawan mendahului kita.
**** pause : dalam game istilah ini berarti salah satu pemain menghentikan permainan sejenak.
***** Warcraft III : game strategi, dimana kita memainkan satu ras, dalam satu peta. Kita dituntut untuk membangun pasukan, mencari sumber daya, dan bertujuan untuk menghancurkan musuh kita secepat mungkin. Game ini bersifat realtime.

Image Windows XP Shutdown : This image are belong to it's respective owner, Microsoft.

nb: Untuk yang berulangtahun hari ini, Happy birthday sist ^^

1 comment:

Liana said...

:) lam kenal ya! dah parah jg demam blognya:) hehehe...